Kamis, 22 Maret 2012

Bear on West and Bull on East

Selamat siang ! Apa kabar dengan kegiatan2 anda saat ini. Saat ini saya ingin membicarakan mengenai efek yang dapat terjadi akibat kenaikan harga premium.


Bilamana harga premium naik, maka akan terjadi inflasi harga barang2/jasa konsumsi masyarakat. Mengenai harga komoditi makanan apakah bisa dinaikkan mengikuti harga bensin ? Mengingat harga komoditi yang sudah tinggi saat ini. Investasi pada saham2 komoditi konsumsi sudah cukup tinggi.

Kalau inflasi meluas, dan kemampuan konsumen tetap rendah, maka kemungkinan konsumen tidak mampu membayar cicilan motor, mobil , rumah. Mengingat luasnya kredit konsumsi yangdiberikan oleh bank yang sangat aggresif saat ini. Bahkan perusahaan2 finance berlomba dengan bank menyalurkan kredit konsumsi tersebut dengan peraturan2 yang lebih bebas dibandingkan bank. Apakah mereka masih mempertahankan cadangan cash yang cukup sesuai aturan yang berlaku. Efek domino dari saham2 perusahaan finance dan bank yang kekurangan cash ini, terutama melalui produk2 derivatnya dapat mengakibatkan collaps. Sanggupkah cadangan Bank Indonesia menyalurkan cashnya ?

Inflasi yang tidak disertai peningkatan pendapatan konsumen tersebut dapat mengakibatkan gagal bayar oleh konsumen terutama produk2 import. Apalagi kalau terjadi penurunan nilai tukar rupiah terhadap dollar. Apakah cadangan dollar Bank Indonesia sanggup menyalurkan keperluan dollar para importer yang meningkat.

Alangkah baiknya kita mempersiapkan rupiah minimal sebagai cadangan cash 8 bulan atau bila mampu untuk 2 tahun kedepan, akibat kegiatan ekonomi yang akan menurun akibat gagal bayar oleh konsumen dan importer. Nilai tukar rupiah mungkin akan jatuh yang menyebabkan simpanan non rupiah menjadi pilihan. Saham2 komoditi tambang seperti emas, crude oil sudah tinggi sehingga sulit naik lebih tinggi lagi. Komoditi konsumsi seperti sawit, kopi juga sulit untuk nail tinggi. Sebaiknya kebijakan investasi kita condong lebih moderate.

Pasar modal Indonesia masih dalam posisi tunggu. Walaupun demikian banyak pemain bersifat optimis terhadap Index 2012 ini.

samysutopo@gmail.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar